Ya Rabb,
Apapun yang menghampiri hidupku,
kujaga hatiku selalu berbaik sangka kepada-Mu.
Ketika kebahagiaan datang mengetuk pintu,
kusadari itu adalah ungkapan kasih sayang-Mu.

Saat badai menerpa jalan hidupku,
aku tahu, itu adalah bentuk lain dari cinta-Mu.
Kau mengajariku bersabar terhadap cobaan,
adalah tangga menuju surga.

Saat hidup membawa luka nan perih,
aku menunduk, bukan untuk bersedih,
melainkan untuk mengingat bahwa penderitaan
adalah rahmat tersembunyi dari-Mu Yang Maha Kasih.

Aku percaya, ya Rabb, setiap takdir-Mu,
adalah sesuatu yang Kau pilih melalui kasih sayang-Mu.
Jauh melampaui kasih ibuku dan di luar jangkauan
pemahamanku yang terbelenggu nafsu.

Jika doaku belum Kau kabulkan,
aku tahu, itu karena Kau persiapkan,
sesuatu yang lebih baik dari perkiraanku.
Sesuatu yang merupakan ungkapan cinta-Mu.

Aku tahu, setiap kehilangan Kau ganti dengan bentuk
yang lain yang lebih baik daripada yang kau titipkan padaku.
Setiap doa di malam-malam panjang Kau tulis dalam buku
catatan kasih-Mu.

Setiap luka yang menggores hatiku,
Kau jadikan pintu untuk mendekat pada-Mu.
Setiap tetes air mata yang membasahi pipi,
adalah doa yang Kau dengar tanpa jemu.

Berbaik sangka kepada-Mu adalah
pelita yang menerangi kegelapan hidupku.
Hatiku selalu merasa damai karena aku tahu,
dalam setiap takdir cinta-Mu selalu hadir.

Berbaik sangka adalah jalan masuk ke rumah-Mu.
Tempat segala takut, khawatir, sedih dan seluruh emosi
negatif lebur dalam pelukan kasih sayang-Mu.
Apapun pemberian-Mu selalu mengandung cinta
meski aku tak mengerti apa rencana-Mu untukku.

Ya Rabb,
Ajari aku untuk selalu percaya bahwa setiap helai duka
dan bahagia yang jatuh ke pangkuanku, adalah bagian
dari jalinan kasih sayang-Mu, yang membawaku lebih
dekat pada ridha-Mu.

Izinkan aku menulis nama-Mu di dalam kalbuku.
Biarkan nama indah-Mu itu terukir selamanya di sana,
agar aku selalu dapat merasakan cinta-Mu dan selalu
berbaik sangka kepada-Mu.
————————–
5 Februari 2025
Safwan Hadi